Pages

Subscribe:

Kamis, 24 Mei 2012

Dzikir (tahlil) berjamaah bukanlah bid'ah ( bidah dholalah )


Tahlil artinya LAILAHAILLALLAH. Sesuatu Zikir yg
menjabarkan Ketauhidan Alloh yg MAha Esa.
Dzikr Tahlil Berjamaah bukanlah sesuuatu yang
sesat atau bidah, sebagaimana yang dituduhkan
oleh HTI, Wahani dan faham sejenisnya.
Berikut dalilnya :
1. Hadits Qudsi berikut : Allah berfirman yang
artinya: Barang siapa yang menyebut (berdzikir)
kepada-Ku dalam kelompok yang besar
(berjamaah), maka Aku (Allah) akan menyebut
(membanggakan) nya dalam kelompok
(malaikat) yang lebih besar (banyak) pula (HR.
Bukhari-Muslim)

2.Berkata Imam Attabari : “Tenangkan dirimu
wahai Muhammad bersama sahabat sahabatmu
yang duduk berdzikir dan berdoa kepada Allah di
pagi hari dan sore hari,mereka dengan
bertasbih, tahmid, tahlil, doa doa dan amal amal
shalih dengan shalat wajib dan lainnya, yang
mereka itu hanya menginginkan ridho Allah swt
bukan menginginkan keduniawian” (Tafsir Imam
Attabari Juz 15 hal 234)
3. Dari Abdurrahman bin sahl ra, bahwa ayat ini
turun sedang Nabi saw sedang di salah satu
rumahnya, maka beliau saw keluar dan
menemukan sebuah kelompok yang sedang
berdzikir kepada Allah swt dari kaum dhuafa,
maka beliau saw duduk bersama berkata seraya
berkata : Alhamdulillah… yang telah menjadikan
pada ummatku yang aku diperintahkan untuk
bersabar dan duduk bersama mereka” riwayat
Imam Tabrani dan periwayatnya shahih (Majmu’
zawaid Juz 7 hal 21)
Sekapur sirih :
Sekadar berbagi kisah nyata dtempat tinggal
saya, tepatnya bulan juli tahun lalu. Ada
tetangga sy yg pnya prinsip sama sprti mas Abu
Mulia, tidak suka dg tahlilan, dan anti ziarah
kubur. Stiap kali ada undangn utk tahlilan dia
tdk pernah hadir. Dan akhirnya ktika ibunya
wafat, tidak bnyk yg ta’ziyah k sohibul musibah,
dmikian jg ktika pemakaman, pad nganter tp tak
satupun yg mendo’akan jenazahnya, tp lngsung
pulang k rmh msing2. Ktika keluarganya (yg
kbnyakn dr luar kota) pd nanya, kok cma
takziyah doang, knp ga brdo’a utk bu fulanah?
Lalu ada tmn sy yg nyletuk, soalnya kata pak
fulan(tetangga sy itu) do’a untk mayit ga
mungkin nyampe, itu bid’ah, krn tidak ada
dasarnya dri Rosulullah, Bu!
Nah lho?
Sy hnya tertawa dlm hati, cmpur prihatin.
Prihatin krn mlihat prosesi pemakamannya kok
sama ky nguburin gajah mati. Hehehe..
( Irul)

2.

4 komentar:

  1. Hmm.kalo tahlil ada perintahnya.tapi kalo tahlilan silahkan anda kaji.nanti kl udah faham sendiri lebih ngena.jika mengangga ibadah itu benar.benar menurut siapa?bertentangan dgn maksud islam tidak?7,40,100hr ajaran agama apa?apalagi kl harus ngutang2 dulu.yang smestinya harus kita bantu.

    BalasHapus
  2. Tahlilan selamatan 7 hr, lalu 40 hr, lalu 100 hr, dst, itu jelas berasal dr Agama Hindu....

    Jd kalo itu mau diterus2kan, mk sebaiknya blog ini dinamai saja: Hindu Tahlil...

    BalasHapus
  3. kamu mau ngomong apa aja tentang TAHLIL gk akan berpengaruh justru kita warga Nahdiyyin semakin semangat lho, la wong yg dibaca itu kalam Allah SWT kok dibilang Hindu segala..klu gk ngerti Islam Masuk Islam ke Kyai NU pasti bercahaya hatimu monggo mas ikutin jejak Kyai NU dan para muslimin lainnya jgn cuman suka menghujat saudara mulimnya....mumpung msh hidup yuk ikut Tahlil, Istighatsah,Manaqib dll ok jgn malu aaaaaaaaahhhhhhhh taubat ya mas! NU itu Sabar kok tapi anti penjajah lho lht aja sejarah Kyai NU dan pengikutnya di Indonesia mereka semangat bgt dlm merebut kemerdekaan banyak lho yg sakti dan karomah ngerti kan ,,,klu gk paham ya masuk NU lho biar alim n banyak silaturrahimnya...uda bisa baca kitab kuning ta mas,, wah mending mondok di pesantren Kyai NU murah kok ikut makan kyai bisa h h h bener lho Kyai NU itu sgt dermawan

    BalasHapus